Ketika ilmu adalah cahaya
Tapi kena menyiksa
Menghadirkan takut akan dosa-dosa
Mengkerangkeng jiwa dalam tangisan tengah malam, lara
Mungkinkah karena kumenolak cahayanya?
Ketika nurani adalah petunjuk
Tapi kenapa dia membawa pada kesia-siaan
Pelampiasan nafsu dalam busuk
Kensunyian, terpuruk!
Kenapa aku tidak bodoh saja?
Tak kenal cahaya?
Tak kenal petunjuk?
Tak kenal risalah?
Hidupbebas merdeka?
Tanpa rasa takut dan penjara jiwa?
Kenapa?
Karna aku manusia!
Diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna
Bahkan langitpun kalah
Dianugri kesempurnaan akal
Bisa bicara, bisa mengatur dunia
Ditakuti oleh semua alam semesta,
Bahkan para setan mahluk yang paling durjana sekalipun
Dicintai jagat raya
Kenapa?
Karna Hidup adalah pilihan
Walau kita takkan pernah tepat memilih pilihan yagn sebenarnya.
Sabtu, 06 September 2008
Welcome To The Black Parade
oleh: My Chemical Romance
When I was A young boy,My father took me into the cityTo see a marching band.He said, Son when you grow upWill you be the saviour of the broken,The beaten and the damned?He said Will you defeat them,your demons, and all the non believers,the plans that they have made?Because one day I'll leave you,A phantom to lead you in the summer,To join the black parade.When I was a young boy,My father took me into the cityTo see a marching band.He said, "Son when you grow upWould you be the saviour of the broken,The beaten and the damned?Sometimes I get the feelingShe's watching over me.And other times I feel like I should go.Through it all, The rise and fall,The bodies in the streets.And when you're gone we want you all to knowWe'll Carry on, We'll Carry onThough your dead and gone believe meYour memory will carry onWe'll carry onAnd in my heart I cant contain itThe anthem wont explain it.A world that sends you reelingFrom decimated dreamsYour misery and hate will kill us allSo paint it black And take it backLets shout it loud and clearDefiant to the end we hear the callTo carry on We'll carry onThough your dead and gone believe meYour memory will carry onWe'll carry onAnd though you're broken and defeatedYou're weary widow marchesAnd on we carry through the fearsOoh oh ohhhhDisappointed faces of your peersOoh oh ohhhhTake a look at meCause I could not care at AllDo or dieYou'll never make meBecause the world,Will never take my heartGo and try,You'll never break meWe want it all,We want to play this partI won't explainOr say I'm sorryI'm unashamed I'm gonna show my scarGive a cheerFor all the brokenListen hereBecause it's who we areI'm just a man,I'm not a heroJust a boy, who had to sing this songI'm just a man,I'm not a heroI don't care
When I was A young boy,My father took me into the cityTo see a marching band.He said, Son when you grow upWill you be the saviour of the broken,The beaten and the damned?He said Will you defeat them,your demons, and all the non believers,the plans that they have made?Because one day I'll leave you,A phantom to lead you in the summer,To join the black parade.When I was a young boy,My father took me into the cityTo see a marching band.He said, "Son when you grow upWould you be the saviour of the broken,The beaten and the damned?Sometimes I get the feelingShe's watching over me.And other times I feel like I should go.Through it all, The rise and fall,The bodies in the streets.And when you're gone we want you all to knowWe'll Carry on, We'll Carry onThough your dead and gone believe meYour memory will carry onWe'll carry onAnd in my heart I cant contain itThe anthem wont explain it.A world that sends you reelingFrom decimated dreamsYour misery and hate will kill us allSo paint it black And take it backLets shout it loud and clearDefiant to the end we hear the callTo carry on We'll carry onThough your dead and gone believe meYour memory will carry onWe'll carry onAnd though you're broken and defeatedYou're weary widow marchesAnd on we carry through the fearsOoh oh ohhhhDisappointed faces of your peersOoh oh ohhhhTake a look at meCause I could not care at AllDo or dieYou'll never make meBecause the world,Will never take my heartGo and try,You'll never break meWe want it all,We want to play this partI won't explainOr say I'm sorryI'm unashamed I'm gonna show my scarGive a cheerFor all the brokenListen hereBecause it's who we areI'm just a man,I'm not a heroJust a boy, who had to sing this songI'm just a man,I'm not a heroI don't care
Label:
Lirik lagu
PEMANFAATAN KULIT BUAH MANGGIS SEBAGAI OBAT KANKER PAYUDARA
(Karya Tulis Ilmiah)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keanekaragaman sumber genetik buah-buahan tropik yang tumbuh tersebar di berbagai wilayah di indonesia merupakan harta karun yang ternilai harganyam, Namun harta itu masih belum banyak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Beberaa jenis buah-buahan yang telah dimanfaatkan sumber energi tapi penghasilan belum memenuhi harapan. Buah manggis merupakan salah satu diantaranya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan langkah-langkah agar tumbuhan manggis bermanfaat bagi kita.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
“ Bagaimana cara mengolah kulit tumbuhan menjadi hal berguna bagi masarakat?”
1.3 Manfaat dan Tujuan Penelitian
Adapun manfaat dan tujuan penelitian dari Karya tulis adalah sebagai berikut:
1. Menigkatkan Kreativitas dalam Mengolah dan meneliti suatu percobaan dalam kehidupan sehari-hari.
2. menambah wawasan tentang buah manggis.
3. kulit manggis sebagai obat kanker payudara.
1.4 Hipotesis
Kulit Manggis merupakan salah satu perangsang untuk air nira dalam penyadapan air kelapa yang berhubungan dalam bidang pertanian khususnya dan dapat berguna sebagi obat kanker payudara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manggis (Barcinia Mangostana)
Famili : Butiferae
Tanaman Manggis berasal dari semenanjung malaysia. Yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pohon memiliki tinggi 10 m
2. Batang berkayu, Ujung runcing, Pangkal tumpul dan tepi rata.
3. Bunga tunggal terdapat di ketiak daun, warna kuning.
4. Buah buni, coklat keunguan dan bulat.
5. Biji bulat berwarna kuning.
6. Dalam 1 buah terdapat 5-7 biji.
7. Bagaian yang digunakan sebagai obat adalah kulit buah, akar daun yang memiliki sifat pahit dan dapat menetralkan.
Kandungan kimia dalam buah manggis yaitu :
1. triterponoid
2. mangostin
3. tanin
4. resin
Kandungan Kimia yang terdapat pada kulit buah
1. Mangostin
2. Tanin
3. Xanthone
Manggis sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung xanthone sebagai antioksidan,antipoliverativ,antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidannya,melebihi vitamin C dan Vitamin E Peniliti dari TAICHING di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis diantaranya diketahui:
· 3-isomangoestein
· Alpha mangostin
· Garcinone A
· Garcinone B
· Garcinone C
· Garcinone D
· Garcinone E
· Maclurin E
· Mangostenol
Sebuah penelitian diSingapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada buah rambutan dan Durian.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kangker payudara invintro dan obat penyakit jantung.
Khasiat garcinone E (derivat Xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kangker bila dibandingkan dengan obatkanker seperti flaraucil, cisplatin, vinsristin, methohotrexete dan mitoxiantrone.
2.2 Kulit buah Manggis sebagai obat kanker payudara
Obat kanker payudara ini dibuat yang berbahan dasarkan kulit manggis. Karena kulit manggis. Karena kulit manggis memiliki kandungan kimia xanthone dan senyawa lainya yang ampuh sebagai penghambat sekaligus obat kanker payudara.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Waktu dan Tempat
Penagamatan ini kami lakukan pada tanggal 22 januari 2008 tempat pengamatan ini ditempat laboratorium SMA Kartikatama Metro.
b. Alat dan Bahan
Alat
· Timbangan 1 buah
· Baskom 1 buah
· Tampah 1 buah
· Sendok Makan 1 buah
· Cawan petri 1 buah
· Ember 1 buah
· Pisau
Bahan
· Kulit buah manggis 150 gr
· Air 2 ember / ±500 Liter
· Kapsul kosong
3.3 Prosedur kerja
1. Timbang berat awal kulit manggis sebanyak 150 gram
2. Iris-iris Kecil Kemudian Jemur Selama 7 hari.
3.Tumbuk irisan kulit manggis tersebut kemudian masukan kedalam kapsul kosong
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian diatas didapatkan obat dari buah manggis yang berbentuk kapsul
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diketahui bahwa serbuk kulit manggis berasal dari kulit manggis tersebut memiliki kandungan senyawa yang sangat ampuh untuk menghambat pertumbuhan kanker payudara, sehingga kita tidak perlu takut untuk mengkonsumsinya.
Namun, Kandungan mangostin dalam kulit manggis dapat meningkatkan berat uterus dan menyebabkan diding uterus lebih tebal dari kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mangostin bersifat estrogenik, yang dapat mengganggu kehamilan bila diberikan pada periode pra-implatasi dan pasca-implatasi awal, serta menggangu laktasi.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasakan hasil percobaan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
kulit buah manggis dapat dijadikan sebagai obat untuk penghambat penyakit kanker payudara
Pada masa kehamilan dilarang keras menggunakn obat ini karena akan berakibat fatal
kulit buah manggis juga dapat dibuat sebagai perangsang agar pengeluaran air nira pada penyadapan kelapa lebih banyak.
Kulit buah manggis juga dapat digunakan sebagai penetral.
5.2 Saran
diharapkan dari penelitian ini dapat menumbuhkan kreatifitas tas untuk terus mencoba hal-hal yang baru
semoga obat yang berasal dari kulit manggis ini bermanfaat bagi masyarakat
diharapkan juga dari penelitian lebih lanjut tentang “ Kulit buah manggis sebagai obat kanker payudara”.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keanekaragaman sumber genetik buah-buahan tropik yang tumbuh tersebar di berbagai wilayah di indonesia merupakan harta karun yang ternilai harganyam, Namun harta itu masih belum banyak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Beberaa jenis buah-buahan yang telah dimanfaatkan sumber energi tapi penghasilan belum memenuhi harapan. Buah manggis merupakan salah satu diantaranya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan langkah-langkah agar tumbuhan manggis bermanfaat bagi kita.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
“ Bagaimana cara mengolah kulit tumbuhan menjadi hal berguna bagi masarakat?”
1.3 Manfaat dan Tujuan Penelitian
Adapun manfaat dan tujuan penelitian dari Karya tulis adalah sebagai berikut:
1. Menigkatkan Kreativitas dalam Mengolah dan meneliti suatu percobaan dalam kehidupan sehari-hari.
2. menambah wawasan tentang buah manggis.
3. kulit manggis sebagai obat kanker payudara.
1.4 Hipotesis
Kulit Manggis merupakan salah satu perangsang untuk air nira dalam penyadapan air kelapa yang berhubungan dalam bidang pertanian khususnya dan dapat berguna sebagi obat kanker payudara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manggis (Barcinia Mangostana)
Famili : Butiferae
Tanaman Manggis berasal dari semenanjung malaysia. Yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pohon memiliki tinggi 10 m
2. Batang berkayu, Ujung runcing, Pangkal tumpul dan tepi rata.
3. Bunga tunggal terdapat di ketiak daun, warna kuning.
4. Buah buni, coklat keunguan dan bulat.
5. Biji bulat berwarna kuning.
6. Dalam 1 buah terdapat 5-7 biji.
7. Bagaian yang digunakan sebagai obat adalah kulit buah, akar daun yang memiliki sifat pahit dan dapat menetralkan.
Kandungan kimia dalam buah manggis yaitu :
1. triterponoid
2. mangostin
3. tanin
4. resin
Kandungan Kimia yang terdapat pada kulit buah
1. Mangostin
2. Tanin
3. Xanthone
Manggis sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung xanthone sebagai antioksidan,antipoliverativ,antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidannya,melebihi vitamin C dan Vitamin E Peniliti dari TAICHING di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis diantaranya diketahui:
· 3-isomangoestein
· Alpha mangostin
· Garcinone A
· Garcinone B
· Garcinone C
· Garcinone D
· Garcinone E
· Maclurin E
· Mangostenol
Sebuah penelitian diSingapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada buah rambutan dan Durian.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kangker payudara invintro dan obat penyakit jantung.
Khasiat garcinone E (derivat Xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kangker bila dibandingkan dengan obatkanker seperti flaraucil, cisplatin, vinsristin, methohotrexete dan mitoxiantrone.
2.2 Kulit buah Manggis sebagai obat kanker payudara
Obat kanker payudara ini dibuat yang berbahan dasarkan kulit manggis. Karena kulit manggis. Karena kulit manggis memiliki kandungan kimia xanthone dan senyawa lainya yang ampuh sebagai penghambat sekaligus obat kanker payudara.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Waktu dan Tempat
Penagamatan ini kami lakukan pada tanggal 22 januari 2008 tempat pengamatan ini ditempat laboratorium SMA Kartikatama Metro.
b. Alat dan Bahan
Alat
· Timbangan 1 buah
· Baskom 1 buah
· Tampah 1 buah
· Sendok Makan 1 buah
· Cawan petri 1 buah
· Ember 1 buah
· Pisau
Bahan
· Kulit buah manggis 150 gr
· Air 2 ember / ±500 Liter
· Kapsul kosong
3.3 Prosedur kerja
1. Timbang berat awal kulit manggis sebanyak 150 gram
2. Iris-iris Kecil Kemudian Jemur Selama 7 hari.
3.Tumbuk irisan kulit manggis tersebut kemudian masukan kedalam kapsul kosong
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian diatas didapatkan obat dari buah manggis yang berbentuk kapsul
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diketahui bahwa serbuk kulit manggis berasal dari kulit manggis tersebut memiliki kandungan senyawa yang sangat ampuh untuk menghambat pertumbuhan kanker payudara, sehingga kita tidak perlu takut untuk mengkonsumsinya.
Namun, Kandungan mangostin dalam kulit manggis dapat meningkatkan berat uterus dan menyebabkan diding uterus lebih tebal dari kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mangostin bersifat estrogenik, yang dapat mengganggu kehamilan bila diberikan pada periode pra-implatasi dan pasca-implatasi awal, serta menggangu laktasi.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasakan hasil percobaan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
kulit buah manggis dapat dijadikan sebagai obat untuk penghambat penyakit kanker payudara
Pada masa kehamilan dilarang keras menggunakn obat ini karena akan berakibat fatal
kulit buah manggis juga dapat dibuat sebagai perangsang agar pengeluaran air nira pada penyadapan kelapa lebih banyak.
Kulit buah manggis juga dapat digunakan sebagai penetral.
5.2 Saran
diharapkan dari penelitian ini dapat menumbuhkan kreatifitas tas untuk terus mencoba hal-hal yang baru
semoga obat yang berasal dari kulit manggis ini bermanfaat bagi masyarakat
diharapkan juga dari penelitian lebih lanjut tentang “ Kulit buah manggis sebagai obat kanker payudara”.
Label:
Karya ilmiah
HANTU POHON CENGKEH
Malam telah larut. Suana sunyi sepi. Hujan yang mengguyur lebat kemarin sore membuat jangkrik-jangkrik enggan berbunyi. Hanya sekali terdengar suara burung hantu yang memang bersarang di pohon kelapa dekat rumah Budi.
Budi membuka matanya. Dia masih mengantuk. Dilihatnya jam menunjukkan pukul tiga dini hari. Dia ingin kencing. Dia lantas menyingkapkan selimut yang menutupi tubuhnya. Dengan berat dia bangkit, kemudian melangkah menuju kamar mandi.
Saat itulah, samar-samar dia mendengar suara langkah kaki disamping rumah. Persis seperti dua malam kemarin.
“ Srek, srek, srek…!” begitu bunyinya. Suara ini membuat bulu kuduk Budi merinding. Diam-diam, diamengintip dari jendela kamar. Gelap gulita. Budi tidak bisa melihat apa-apa.
Budi hendak kembali ke kamarnya. Lagi-lagi terdengar suara aneh. Suara anak kecil tertawa terkikik-kikik. Jangan-jangan, ada tuyul atau hantu, pikir Budi. Cepat-cepat dia melangkah menuju kamar pamannya. Kebetulan, pintunya tidak terkunci.
“ Paman, bangun! Aku takut, nih” kata Budi sembari menggoyang-goyang tubuh Paman. Ternyta, tak mudah membangunkan orang yang sudah mengorok.
‘”Paman, bangun! Ada hantu!” kata Budi lebih keras.
“ Hantu? Jam berapa sekarang? Kok, kamu ada di sini?” tanya Paman kaget.
“ Di samping rumah, ada suara aneh. Saat kulihat dibalik jendela, diluar nggak ada apa-apa,” jelas Budi berbisik, takut membangunkan ayah dan ibu.
“Apa? sejak apan di sini ada hantu?kamu mungkin mimpi. Paman tak percaya,” timpal Paman.
“ yuk, kita lihat Paman! mungkin mereka masih di sana,” ajak Budi.
‘Paman takut. Seumur-umur belum pernah bertemu hantu. Sudahlah, lebih baik kamu tidur di sini saja menemani paman.
Saat Budi akan membaringkan tubuhnya di samping paman , tiba – tiba terdengarsuara tawa tawa seperti tadi . Paman yang dapat mendengar dapat mendengar dengan jelas suara itu, dengan sigap memluk tubuh Budi . Dia juga ketakutan.
Akibat rasa ketakutan yang berlebihan, kedua orang itu tidak dapat memejamkan mata sampai subuh datang.
Pagi hari ,Budi dan Paman takut untuk ,melangkahkan kakinya untuk kekamar mandi. Lalu ,kedua orang tersebut mendengar suara yang menghampirinya.
Dan Budi berkata “suara apa itu paman .”
lalu Paman menjawab “ aku tidak tahu ? jangan – jangan hantu.”
Ketika suara itu mendekat ternyata ,suara tersebut adalah langkah kaki dari kedua orang tua Budi.
Lalu ibu bertanya kepada Budi “ Budi kenapa kamu belum mandi? Cepat mandi memang kamu tidak mau sekolah?”
dan budi pun menjawab dengan kaget “bukannya ini hari minggu?” ibu pun menjawab dengan heran “masih muda kok sudah pelupa.”
Budi pun langsung bergegas menuju kamar mandi.
Sewaktu sarapan ibu bertanya kepada Budi “Budi apa yang teradi tadi malam? Sepertinya ada ribut-ribut.” Karena Budi terburu –buru Budi tidak sempat menjawab pertanyaan ibunya.
Sewaktu Budi tiba di sekolah, ternyata Budi sudah terlambat. Ketika Budi memasuki ruang kelas. Ternyata bu guru sudah memasuki ruang kelas Budi.
Bu guru bertanya kepada Budi “kenapa kamu terlambat.”
Budi menjelaskan kepada bu guru kejadian tadi malam dan buguru tidak percaya teman-temannya pun tertawa mendengar cerita Budi.
“Sebagai hukumannya karena kamu terlambat, kamu harus membersihkan toilet.”
Begitulah hukuman yang diberikan bu guru kepada Budi.
Siang hari Budi pulang sekolah, dan Budi langsung mengambil Makan siang. Sehabis makan siang budi ditanyai ibunya
“Budi kenapa tadi malam sepertinya ada ribut-ribut?”
Budi pun menceritakan kejadian tadi malam dengan serius.
Malam telah tiba, saat Budi akan memejamkan matanya, suara pada malam itu pun terjadi
“srek. srek. srek…” lalu Budi dengan cepat menuju ke kamar paman.
“Paman ,bangun! suara itu terdngar lagi.”
Budi membangunkan pamannya rasa ketakutan.
Paman pun bangun dan berkata “ada apa Budi.”
Budi langsung mennyahut “suara itu ada lagi.”
Lalu Budi tidur dengan paman.
Sewaktu Paman menuju kamar mandi, tiba-tiba budi mendengar suara seperti jendela terbuka
“trek.trek.duk” lalu Budi mengira itu hantunya masuk melewati jendela.
Tiba-tiba Budi mendengar suara tawa di sebelah tempat tidur Budi dengan Pamannya. Lalu Budi mengintip ternyata itu suara tawa dari seorang pencuri, Dan Budi Berpura-pura sudah tertidur lelap.
Saat paman akan menuju ke kamar paman kedapur dahulu. Saat pencuri itu sudah mengambil seluruh barang berharga di kamar paman, lalu si pencuri saat akan keluar dari kamar paman, si pencuri dipergoki oleh Budi. Dan Budi pun berteriak “tolong ada pencuri…”
dan si pencuri Juga berteriak “pencuri.”
Ternyata si pencuri itu latah, dan Budi berteriak lagi “ada pencuri.”
dan si pencuri juga berteriak “ada pencuri.”
Budi pun tertawa juga dengan berteriak. Akibat si pencuri itu latah diapun menabrak tembok dan pingsan.
Akibat teriakan Budi yang sangat keras itu membangunkan semua masyarakat sekitar dan kedua orang tua Budi. Paman dan kedua orang tua Budi datang ke kamar Paman.
Dan paman pun berkata “o… jadi ini yang meresahkan warga tentang hatu pohon cengkeh.
Beberapa saat kemudian semua masyarat berkumpul dan membawa pencuri itu ke kantor polisi. Akhirnya semua masyarakat bisa beristirahat dengan tenang.
Budi membuka matanya. Dia masih mengantuk. Dilihatnya jam menunjukkan pukul tiga dini hari. Dia ingin kencing. Dia lantas menyingkapkan selimut yang menutupi tubuhnya. Dengan berat dia bangkit, kemudian melangkah menuju kamar mandi.
Saat itulah, samar-samar dia mendengar suara langkah kaki disamping rumah. Persis seperti dua malam kemarin.
“ Srek, srek, srek…!” begitu bunyinya. Suara ini membuat bulu kuduk Budi merinding. Diam-diam, diamengintip dari jendela kamar. Gelap gulita. Budi tidak bisa melihat apa-apa.
Budi hendak kembali ke kamarnya. Lagi-lagi terdengar suara aneh. Suara anak kecil tertawa terkikik-kikik. Jangan-jangan, ada tuyul atau hantu, pikir Budi. Cepat-cepat dia melangkah menuju kamar pamannya. Kebetulan, pintunya tidak terkunci.
“ Paman, bangun! Aku takut, nih” kata Budi sembari menggoyang-goyang tubuh Paman. Ternyta, tak mudah membangunkan orang yang sudah mengorok.
‘”Paman, bangun! Ada hantu!” kata Budi lebih keras.
“ Hantu? Jam berapa sekarang? Kok, kamu ada di sini?” tanya Paman kaget.
“ Di samping rumah, ada suara aneh. Saat kulihat dibalik jendela, diluar nggak ada apa-apa,” jelas Budi berbisik, takut membangunkan ayah dan ibu.
“Apa? sejak apan di sini ada hantu?kamu mungkin mimpi. Paman tak percaya,” timpal Paman.
“ yuk, kita lihat Paman! mungkin mereka masih di sana,” ajak Budi.
‘Paman takut. Seumur-umur belum pernah bertemu hantu. Sudahlah, lebih baik kamu tidur di sini saja menemani paman.
Saat Budi akan membaringkan tubuhnya di samping paman , tiba – tiba terdengarsuara tawa tawa seperti tadi . Paman yang dapat mendengar dapat mendengar dengan jelas suara itu, dengan sigap memluk tubuh Budi . Dia juga ketakutan.
Akibat rasa ketakutan yang berlebihan, kedua orang itu tidak dapat memejamkan mata sampai subuh datang.
Pagi hari ,Budi dan Paman takut untuk ,melangkahkan kakinya untuk kekamar mandi. Lalu ,kedua orang tersebut mendengar suara yang menghampirinya.
Dan Budi berkata “suara apa itu paman .”
lalu Paman menjawab “ aku tidak tahu ? jangan – jangan hantu.”
Ketika suara itu mendekat ternyata ,suara tersebut adalah langkah kaki dari kedua orang tua Budi.
Lalu ibu bertanya kepada Budi “ Budi kenapa kamu belum mandi? Cepat mandi memang kamu tidak mau sekolah?”
dan budi pun menjawab dengan kaget “bukannya ini hari minggu?” ibu pun menjawab dengan heran “masih muda kok sudah pelupa.”
Budi pun langsung bergegas menuju kamar mandi.
Sewaktu sarapan ibu bertanya kepada Budi “Budi apa yang teradi tadi malam? Sepertinya ada ribut-ribut.” Karena Budi terburu –buru Budi tidak sempat menjawab pertanyaan ibunya.
Sewaktu Budi tiba di sekolah, ternyata Budi sudah terlambat. Ketika Budi memasuki ruang kelas. Ternyata bu guru sudah memasuki ruang kelas Budi.
Bu guru bertanya kepada Budi “kenapa kamu terlambat.”
Budi menjelaskan kepada bu guru kejadian tadi malam dan buguru tidak percaya teman-temannya pun tertawa mendengar cerita Budi.
“Sebagai hukumannya karena kamu terlambat, kamu harus membersihkan toilet.”
Begitulah hukuman yang diberikan bu guru kepada Budi.
Siang hari Budi pulang sekolah, dan Budi langsung mengambil Makan siang. Sehabis makan siang budi ditanyai ibunya
“Budi kenapa tadi malam sepertinya ada ribut-ribut?”
Budi pun menceritakan kejadian tadi malam dengan serius.
Malam telah tiba, saat Budi akan memejamkan matanya, suara pada malam itu pun terjadi
“srek. srek. srek…” lalu Budi dengan cepat menuju ke kamar paman.
“Paman ,bangun! suara itu terdngar lagi.”
Budi membangunkan pamannya rasa ketakutan.
Paman pun bangun dan berkata “ada apa Budi.”
Budi langsung mennyahut “suara itu ada lagi.”
Lalu Budi tidur dengan paman.
Sewaktu Paman menuju kamar mandi, tiba-tiba budi mendengar suara seperti jendela terbuka
“trek.trek.duk” lalu Budi mengira itu hantunya masuk melewati jendela.
Tiba-tiba Budi mendengar suara tawa di sebelah tempat tidur Budi dengan Pamannya. Lalu Budi mengintip ternyata itu suara tawa dari seorang pencuri, Dan Budi Berpura-pura sudah tertidur lelap.
Saat paman akan menuju ke kamar paman kedapur dahulu. Saat pencuri itu sudah mengambil seluruh barang berharga di kamar paman, lalu si pencuri saat akan keluar dari kamar paman, si pencuri dipergoki oleh Budi. Dan Budi pun berteriak “tolong ada pencuri…”
dan si pencuri Juga berteriak “pencuri.”
Ternyata si pencuri itu latah, dan Budi berteriak lagi “ada pencuri.”
dan si pencuri juga berteriak “ada pencuri.”
Budi pun tertawa juga dengan berteriak. Akibat si pencuri itu latah diapun menabrak tembok dan pingsan.
Akibat teriakan Budi yang sangat keras itu membangunkan semua masyarakat sekitar dan kedua orang tua Budi. Paman dan kedua orang tua Budi datang ke kamar Paman.
Dan paman pun berkata “o… jadi ini yang meresahkan warga tentang hatu pohon cengkeh.
Beberapa saat kemudian semua masyarat berkumpul dan membawa pencuri itu ke kantor polisi. Akhirnya semua masyarakat bisa beristirahat dengan tenang.
Label:
Cerita-cerita
Sasuke punya 2 MANGINKYO SARINGAN
Buat naruto holic nihh
Weleh sasuke uchiha punya 2 manginkyo saringan yang ini dikasih dari kakaknya,Uchiha Itachi.
Ngluarin gitu aja sampe berdarah-darah pantesan kakaknya Uchiha Itachi mati karena banyak ngeluarin mata saringan..
Kalo yang ini nihh.. MANGINKYO SARINGAN nya yang ASLI weleh-weleh Hebat banget Madara aja kalah... mw tw lanjutannya Besok nya w posting lagi...
Label:
Naruto Holic
ini adalah lambang laen dari soundora band
Feri (Vokalis)
Taufik (lead Guitar)
Rio ( Guitar 2 )
Zh@ ( Drummer ) Yang ini Ce lho
DilezZ (keyboard)
Label:
Soundora band
SOUNDORA BAND itu lah band yang saat ini melejit di metro, mereka baru saja mengeluarkan album Akhir cinta yang digemari anak SMA metro saat ini.
dan jangan lupa beli kasetnya ya...
Label:
Soundora band
PEMANFAATAN DAUN JAMBU BIJI ( Psidium guajava )
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Telur Merupakan bahan Pangan yang mudah rusak baik secara Fisik, Biologi, Kimia. Penaganan yang tepat, Seperti Memperpanjang daya Simpan telur segar dan pengawetan dengan pengolahan merupakan upaya untuk mencegah penurunan kualitas telur dengan demikian diharapkan telur tetap bernilai gizi yang tinggi, tidak berubah rasa, tidak berbau busuk dan warna ari tidak pudar, oleh karena itu, kami mencoba memanfaatkan daun jambu biji yang biasanya menjadi sampah bagi masyarakat sebagai pengawet telur. Daun jambu biji ini mengandung asam eanolat, asam guajavarin, asam ursolat, psiarolat, asam kratolat sebagai pengawet telur dan zat ini tidak ditemui oleh daun buah-buahan lainnya, Sehingga daun Jambu Bii ini dapat Dimanfaatkan sebagai Pemngawet Telur.
1.2 Rumusan Masalah
Beradasarkan Latar Belakang Masalah di Atas dapat dirumuskan Sebagai Berikut :
“Bagaimana Cara Mengolah Daun Jambu Biji Sebagai Pengawet Telur?”
1.3 Manfaat Dan Tujuan
Tujuan dari Penelitian ini Adalah :
Memberikan Penetahuan Kepada Penulis Khususnya dan Masyarakat Umumnya Tentang Pemanfaatan Lingkungan Hidup.
Meningkatkan Kreatifitas dalam mengolah dan Meneliti suatu Percobaan yang sederhana dalam kehidupan yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini sangat sederhana jadi penelitian ini dapat di buktikan dan dicoba oleh semua Masyarakat.
Menambah wawasan tentang jambu biji
1
1.4 Hipotesis
Daun Jambu Biji dapat dimanfaatkan sebagai pengawet telur ± 3 Bulan Karena Kandungan Senyawa asam yang tinggi antara lain; Asam ursolat, Asam psidoat, Asam Kratoglat, Asam oeanoat, Asam guajava dan Khasiat senyawa asam ini sangat efektif untuk dijadikan pengawet telur ( http://www.indomedia.com/ )
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Telur Unggas
Telur Merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan besar bagi tercapainya kecukupan gizi Masyarakat. Dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi lengkap dan mudah dicerna. Oleh karenanya, kualitas telur haruslah di perhatian. Kualitas isi telur dapat diarahkan pada cara pengawetan serta penyimpanan telur. Kualitas telur biasanya hanya bertahan pada 1-2 bulan. Yang disebut dengan Pembusukan ialah di saat telur mengalami berat yang turun, timbulnya bintik-bintik pada kulit dan warna berubah serta bau yang busuk.
(Sumber : Sudaryani, ritik. 2000. Kualitas telur, Jakarta : Penebar swadaya)
2.2 Jambu Biji Dan Daun Jambu biji (Psidium guajava).
Klasifikasi Botani Buah Jambu Biji
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dcotyledonae
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava valinn
Ordo : Myrtales
Kandungan Kimia Dalam buah Jambu Biji (100 gr)yaitu:
Protein : 0,9 gr
Lemak : 0,3 gr
Karbohidrat : 12,2 gr
Kalsium : 14 mg
Fosfor : 28 mg
Besi : 1,1 mg
3
Vit A : 25 Sl
Vit B1 : 0,02 mg
Vit C : 87 mg
Air : 86 gr
Kalori : 49 Kalori
(Sumber:Parimin, S.p.d. 2005. Jambu Biji budidaya dan ragam pemanfaatanya.Jakarta: penebar swadaya)
Kandungan Kimia yang terdapat Pada Daun ambu biji yaitu :
Tanin
Minyak Atsiri
Asam Psidiolat
Asam kratogolat
Asam Oleanoat
Asam Guajavarin
Vitamin A 25 Sl
Vitamin B1 0,02 mg
Vitamin C 87 mg
Karena kandungan Berbagai Senyawa Asam Inilah daun jambu biji dapat Kita manfaatkan sebagai Pengawet Telur ( http://www.yahoo.co.id/ ).
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pengamatan ini penulis Lakukan Melalui 2 Tahap, yaitu :
1. Pembuatan ramuan untuk pengawet telur di LAB SMA KARTIKATAMA Metro Pada Tanggal 22 November 2007.
2. Pengujian Bahan Untuk Pengawetan Telur di SMA KARTIKATAMA Pada Tanggal 23 November 2007-28 Februari 2008.
3.2 Alat Dan Bahan
Alat-Alat :
· Panci 1 Buah
· Baskom 1 Buah
· Kompor 1 buah
· Saringan 1 Buah
· Lemper/Cawan petri 1 buah
· Tampah 1 Buah
Bahan-Bahan :
Telur 2 Buah (Ayam dan Bebek)
Air 1 liter
Daun Jambu Biji 200 gr
3.3 Prosedur Kerja :
1. Rebus Daun Biji yang Telah Ditumbuk Halus Selama 1 jam.
2. Lalu saring Setelah Dingin.
3. Rendam Telur yang telah Di cuci bersih dalam Air larutan selama 3 hari kemudian tiriskan di Tampah.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan Hasil Penelitian Diatas Didapatkan Pengawet Telur Yang berasal dari daun jambu biji dalam bentuk larutan yang dapat mempertahankan keawetan telur. Dan setelah di uji pada telur didapatjkan hasil sebagai berikut:
· Sebelum Diberi Larutan
Jenis Telur
Bulan 1
Bulan 2
Telur Ayam Dan Bebek
· Berat Telur Berkurang
· Volume Kuning Telur Berkurang
· Kadar Amonia Bertambah Dalam Kuning Telur
· Putih Telur Menjadi Encer
· Berat Telur Lebih Berkurang
· Volume Telur Lebih Berkurang
· Kuning telur Mengalami Penambahan Kadar amonia
· Kulit telur timbul Bintik-Bintik
· Warna Cenderung Berubah
· Berbau Busuk
· Setelah Diberi Larutan
Jenis Telur
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Telur Ayam dan Bebek
· Berat Telur Tetap
· Volume Kuning telur tetap
· Kadar Amonia Tetap
· Putih Telur Kental
· Berat Telur Sedikit Berkurang
· Volume Sedikit Berkurang
· Kadar Amonia Tetap
· Putih Telur Kental
· Berat Telur Berkurang
· Volume Kuning Telur Berkurang
· % Amonia Bertambah
· Warna Tidak Berubah
· Kulit Sedikit Timbul Bintik-Bintik
· Bau Tetap
Bulan ke 3,5
Berat Telur Berkurang
Volume Kuning Telur Berkurang
% Amonia Bertambah
Warna Berubah
Timbul Bintik-Bintik Dalam Kulit
Bau Busuk
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil Pengamatan Diatas, Dapat diketahui Bahwa Larutan yang mengandung daun jambu biji yang mengandung asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanoat, asam guajavarin dapat mengawetkan telur dalam waktu yang cukup lama yaitu 3,5 Bulan.
7
Pada Bulan 1 setelah kulit telur diberi larutan, berat telur tetap, Kadar amonia tetap dan putih telur masih kental. Sedangkan pada bulan 1 sebelum diberi larutan berat telur Berkurang, volume kuning telur berkurang ,kadar amonia bertambah dan putih telur telah encer.
Pada Bulan 2 setelah diberi larutan, berat telur sedikit berkurang, volume telur sedikit berkurang, kadar amonia tetap dan putih telur kental. Sedangkan pada bulan kedua yang belum diberi larutan telur sudah membusuk.
Pada Bulan 3 telur Mengalami Berat Telur Berkurang, Volume Kuning Telur Berkurang, % Amonia Bertambah, Warna Tidak Berubah, Kulit Sedikit Timbul, Bintik-Bintik, Bau Tetap.
Pada Bulan ke 3,5 Setelah telur diberi larutan telur mulai membusuk begitu pula dengan telur bebek hanya saja, telur bebek hanya awet sampai 3 bulan. Hal ini membuktikan bahwa daun jambu biji sangat efektif untuk mengawetkan telur. Baik telur bebek maupun telur ayam.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapata diambil kesimpulan sebagai berikut :
Daun Jambu biji yang seringkali menjadi sampah dapat dimanfaatkan sebagai pengawet telur.
Daun Jambu biji terbukti dapat mengawetkan telur.
5.2 Saran
1. Diharapkan dari penelitian diatas dapat menumbuhkan kreativitas untuk mencoba hal-hal baru.
2. Semoga Pengawet Telur yang berasal dari daun buah jambu biji bermanfaat bagi masyarakat.
3. Diharapkan juga dari penelitian lebih lanjut tentang “ Pemanfaatan Daun Jambu biji sebagai pengawet telur ayam dan bebek”
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1993. Kumpulan Kliping Jambu Biji. Jakarta : Pusat Informasi Pertanian Trubus.
Anonim, 1994. Pengolahan Hasil Hortikultura. Jakarta : Direktorat Bina Produksi Hortikultura.
Ruhardi, Fadli. 1993. Agrabisnis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar swadaya.
Rukmana, Ruli, Ir.1996. Tabulampot Jambu biji Yogyakarta: Penerbit kanisius.
Parimin, SP 2005, Jambu Budidaya dan ragam pemanfaatannya, Jakarta : Penebar Swadaya
Sudaryani, ritik. 2000. Kualitas telur, Jakarta : Penebar swadaya
Sumber Http:
http://www.google.co.id/
http://www.indomedia.com/
http://www.iptek.net/
http://www.wikipedia.com/
http://www.yahoo.co.id/
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Telur Merupakan bahan Pangan yang mudah rusak baik secara Fisik, Biologi, Kimia. Penaganan yang tepat, Seperti Memperpanjang daya Simpan telur segar dan pengawetan dengan pengolahan merupakan upaya untuk mencegah penurunan kualitas telur dengan demikian diharapkan telur tetap bernilai gizi yang tinggi, tidak berubah rasa, tidak berbau busuk dan warna ari tidak pudar, oleh karena itu, kami mencoba memanfaatkan daun jambu biji yang biasanya menjadi sampah bagi masyarakat sebagai pengawet telur. Daun jambu biji ini mengandung asam eanolat, asam guajavarin, asam ursolat, psiarolat, asam kratolat sebagai pengawet telur dan zat ini tidak ditemui oleh daun buah-buahan lainnya, Sehingga daun Jambu Bii ini dapat Dimanfaatkan sebagai Pemngawet Telur.
1.2 Rumusan Masalah
Beradasarkan Latar Belakang Masalah di Atas dapat dirumuskan Sebagai Berikut :
“Bagaimana Cara Mengolah Daun Jambu Biji Sebagai Pengawet Telur?”
1.3 Manfaat Dan Tujuan
Tujuan dari Penelitian ini Adalah :
Memberikan Penetahuan Kepada Penulis Khususnya dan Masyarakat Umumnya Tentang Pemanfaatan Lingkungan Hidup.
Meningkatkan Kreatifitas dalam mengolah dan Meneliti suatu Percobaan yang sederhana dalam kehidupan yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini sangat sederhana jadi penelitian ini dapat di buktikan dan dicoba oleh semua Masyarakat.
Menambah wawasan tentang jambu biji
1
1.4 Hipotesis
Daun Jambu Biji dapat dimanfaatkan sebagai pengawet telur ± 3 Bulan Karena Kandungan Senyawa asam yang tinggi antara lain; Asam ursolat, Asam psidoat, Asam Kratoglat, Asam oeanoat, Asam guajava dan Khasiat senyawa asam ini sangat efektif untuk dijadikan pengawet telur ( http://www.indomedia.com/ )
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Telur Unggas
Telur Merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan besar bagi tercapainya kecukupan gizi Masyarakat. Dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi lengkap dan mudah dicerna. Oleh karenanya, kualitas telur haruslah di perhatian. Kualitas isi telur dapat diarahkan pada cara pengawetan serta penyimpanan telur. Kualitas telur biasanya hanya bertahan pada 1-2 bulan. Yang disebut dengan Pembusukan ialah di saat telur mengalami berat yang turun, timbulnya bintik-bintik pada kulit dan warna berubah serta bau yang busuk.
(Sumber : Sudaryani, ritik. 2000. Kualitas telur, Jakarta : Penebar swadaya)
2.2 Jambu Biji Dan Daun Jambu biji (Psidium guajava).
Klasifikasi Botani Buah Jambu Biji
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dcotyledonae
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava valinn
Ordo : Myrtales
Kandungan Kimia Dalam buah Jambu Biji (100 gr)yaitu:
Protein : 0,9 gr
Lemak : 0,3 gr
Karbohidrat : 12,2 gr
Kalsium : 14 mg
Fosfor : 28 mg
Besi : 1,1 mg
3
Vit A : 25 Sl
Vit B1 : 0,02 mg
Vit C : 87 mg
Air : 86 gr
Kalori : 49 Kalori
(Sumber:Parimin, S.p.d. 2005. Jambu Biji budidaya dan ragam pemanfaatanya.Jakarta: penebar swadaya)
Kandungan Kimia yang terdapat Pada Daun ambu biji yaitu :
Tanin
Minyak Atsiri
Asam Psidiolat
Asam kratogolat
Asam Oleanoat
Asam Guajavarin
Vitamin A 25 Sl
Vitamin B1 0,02 mg
Vitamin C 87 mg
Karena kandungan Berbagai Senyawa Asam Inilah daun jambu biji dapat Kita manfaatkan sebagai Pengawet Telur ( http://www.yahoo.co.id/ ).
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pengamatan ini penulis Lakukan Melalui 2 Tahap, yaitu :
1. Pembuatan ramuan untuk pengawet telur di LAB SMA KARTIKATAMA Metro Pada Tanggal 22 November 2007.
2. Pengujian Bahan Untuk Pengawetan Telur di SMA KARTIKATAMA Pada Tanggal 23 November 2007-28 Februari 2008.
3.2 Alat Dan Bahan
Alat-Alat :
· Panci 1 Buah
· Baskom 1 Buah
· Kompor 1 buah
· Saringan 1 Buah
· Lemper/Cawan petri 1 buah
· Tampah 1 Buah
Bahan-Bahan :
Telur 2 Buah (Ayam dan Bebek)
Air 1 liter
Daun Jambu Biji 200 gr
3.3 Prosedur Kerja :
1. Rebus Daun Biji yang Telah Ditumbuk Halus Selama 1 jam.
2. Lalu saring Setelah Dingin.
3. Rendam Telur yang telah Di cuci bersih dalam Air larutan selama 3 hari kemudian tiriskan di Tampah.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan Hasil Penelitian Diatas Didapatkan Pengawet Telur Yang berasal dari daun jambu biji dalam bentuk larutan yang dapat mempertahankan keawetan telur. Dan setelah di uji pada telur didapatjkan hasil sebagai berikut:
· Sebelum Diberi Larutan
Jenis Telur
Bulan 1
Bulan 2
Telur Ayam Dan Bebek
· Berat Telur Berkurang
· Volume Kuning Telur Berkurang
· Kadar Amonia Bertambah Dalam Kuning Telur
· Putih Telur Menjadi Encer
· Berat Telur Lebih Berkurang
· Volume Telur Lebih Berkurang
· Kuning telur Mengalami Penambahan Kadar amonia
· Kulit telur timbul Bintik-Bintik
· Warna Cenderung Berubah
· Berbau Busuk
· Setelah Diberi Larutan
Jenis Telur
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Telur Ayam dan Bebek
· Berat Telur Tetap
· Volume Kuning telur tetap
· Kadar Amonia Tetap
· Putih Telur Kental
· Berat Telur Sedikit Berkurang
· Volume Sedikit Berkurang
· Kadar Amonia Tetap
· Putih Telur Kental
· Berat Telur Berkurang
· Volume Kuning Telur Berkurang
· % Amonia Bertambah
· Warna Tidak Berubah
· Kulit Sedikit Timbul Bintik-Bintik
· Bau Tetap
Bulan ke 3,5
Berat Telur Berkurang
Volume Kuning Telur Berkurang
% Amonia Bertambah
Warna Berubah
Timbul Bintik-Bintik Dalam Kulit
Bau Busuk
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil Pengamatan Diatas, Dapat diketahui Bahwa Larutan yang mengandung daun jambu biji yang mengandung asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanoat, asam guajavarin dapat mengawetkan telur dalam waktu yang cukup lama yaitu 3,5 Bulan.
7
Pada Bulan 1 setelah kulit telur diberi larutan, berat telur tetap, Kadar amonia tetap dan putih telur masih kental. Sedangkan pada bulan 1 sebelum diberi larutan berat telur Berkurang, volume kuning telur berkurang ,kadar amonia bertambah dan putih telur telah encer.
Pada Bulan 2 setelah diberi larutan, berat telur sedikit berkurang, volume telur sedikit berkurang, kadar amonia tetap dan putih telur kental. Sedangkan pada bulan kedua yang belum diberi larutan telur sudah membusuk.
Pada Bulan 3 telur Mengalami Berat Telur Berkurang, Volume Kuning Telur Berkurang, % Amonia Bertambah, Warna Tidak Berubah, Kulit Sedikit Timbul, Bintik-Bintik, Bau Tetap.
Pada Bulan ke 3,5 Setelah telur diberi larutan telur mulai membusuk begitu pula dengan telur bebek hanya saja, telur bebek hanya awet sampai 3 bulan. Hal ini membuktikan bahwa daun jambu biji sangat efektif untuk mengawetkan telur. Baik telur bebek maupun telur ayam.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapata diambil kesimpulan sebagai berikut :
Daun Jambu biji yang seringkali menjadi sampah dapat dimanfaatkan sebagai pengawet telur.
Daun Jambu biji terbukti dapat mengawetkan telur.
5.2 Saran
1. Diharapkan dari penelitian diatas dapat menumbuhkan kreativitas untuk mencoba hal-hal baru.
2. Semoga Pengawet Telur yang berasal dari daun buah jambu biji bermanfaat bagi masyarakat.
3. Diharapkan juga dari penelitian lebih lanjut tentang “ Pemanfaatan Daun Jambu biji sebagai pengawet telur ayam dan bebek”
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1993. Kumpulan Kliping Jambu Biji. Jakarta : Pusat Informasi Pertanian Trubus.
Anonim, 1994. Pengolahan Hasil Hortikultura. Jakarta : Direktorat Bina Produksi Hortikultura.
Ruhardi, Fadli. 1993. Agrabisnis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar swadaya.
Rukmana, Ruli, Ir.1996. Tabulampot Jambu biji Yogyakarta: Penerbit kanisius.
Parimin, SP 2005, Jambu Budidaya dan ragam pemanfaatannya, Jakarta : Penebar Swadaya
Sudaryani, ritik. 2000. Kualitas telur, Jakarta : Penebar swadaya
Sumber Http:
http://www.google.co.id/
http://www.indomedia.com/
http://www.iptek.net/
http://www.wikipedia.com/
http://www.yahoo.co.id/
Label:
Karya ilmiah
Langganan:
Postingan (Atom)